|
moai - ramlansinaga28.blogspot.co.id |
Moai adalah patung-patung
yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Sebagian besar patung
tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun ada
juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang diletakkan di bagian
kepala.
Terdapat lebih dari 600 Moai
yang tersebar di seluruh pulau. Sebagian besar moai dipahat dari batu karang
vulkanik lunak yang terdapat di daerah Rano Raraku, di mana tersisa sekitar 400
moai lainnya yang belum jadi. Tambang tersebut sepertinya ditinggalkan
tiba-tiba. Hampir seluruh moai yang telah selesai dipahat kemudian dihancurkan
oleh penduduk pribumi setempat pada masa setelah berakhirnya konstruksi.
Walaupun biasanya
teridentifikasi melalui "kepala", banyak moai yang mempunyai bahu,
lengan dan batang tubuh yang telah tertimbun selama bertahun-tahun. Makna
"moai" masih belum diketahui walaupun banyak teori mengenai asal usul
patung-patung ini.
Teori yang paling dikenali
ialah moai tersebut dipahat oleh penghuni asal Polinesia lebih dari seribu
tahun lalu. Moai diyakini mewakili arwah leluhur (sebagai penanda kuburan),
atau mungkin mewakili tokoh terkemuka serta sebagai simbol status keluarga.
Moai sangatlah mahal untuk dipahat dan membutuhkan waktu yang lama. Moai juga
harus diangkut untuk mencapai lokasi terakhir di sepanjang pulau. Tidak
diketahui secara pasti bagaimana moai diangkut, tetapi proses tersebut pasti
memerlukan kerekan atau/dan kayu gelondongan.
Legenda kuno setempat
menceritakan kisah seorang kepala suku yang mencari rumah baru. Lokasi yang dia
pilih sekarang dikenal sebagai Pulau Paskah. Ketika dia meninggal, pulau
tersebut dibagi-bagikan untuk anak-anak lelakinya. Setiap kali kepala dari suku
ini meninggal, sebuah moai diletakkan di makam si kepala suku.
Penduduk
setempat percaya patung itu akan menangkap "mana" (kekuatan gaib)
kepala suku. Menurut mereka, dengan menjaga "mana" di pulau itu,
keberuntungan akan terjadi, hujan akan turun dan tanaman akan tumbuh. Legenda
ini barangkali sudah berbeda dari yang aslinya karena ia diturunkan dari
berbagai generasi. Mungkin saja legenda ini ditambahi "sensasi" agar
lebih menarik.
Ada yang berspekulasi bahwa
moai dibangun oleh masyarakat kelas bawah untuk memuliakan kelas atas. Orang
kelas bawah dipaksa bekerja pada bidang ini. Setelah bertahun-tahun bekerja,
kelas bawah memberontak dengan keras. Akibatnya, banyak patung yang hancur,
jumlah penduduk berkurang hingga ratusan orang dan menimbun sejarah Pulau
Paskah selama-lamanya.