Di dunia
ini siapa sih yang nggak tahu komedi itu apa??Ga mungkinkan. Setiap
orang tuh pasti tahu apa itu komedi . Dan mungkin, biasanya
mereka melakukan lawakan dengan temannya mungkin juga dengan orang lain. Di
Indonesia punya kelompok komedi, di
jaman dahulu. Kaya Ateng Iskhak,
Bodors D '(Abah Us-Us, Yan
Asmi, Uyan), Bagyo Cs Group (Edy
Sud, Darto Helm, Bagyo), OM PMR, OM PSP, Warkop DKI. Menurut
gw ada beberapa kelompok yang populer
di Indonesia. Setiap
orang,jaman dulu tepatnya pasti tahu kelompok
komedi Warkop DKI, Nh, Warkop
DKI adalah salah
satu kelompok komedi yang paling gw suka, dia itu terkenal
kalo ga salah kira – kira tahun 70-80an. Mereka
ini punya banyak penggemar di
Indonesia setelah mereka
membuat banyak film
komedinya. Sekaran gw mau
ceritaiin latar belakang tentang kehidupan mereka sampai mereka bisa jadi artis
pelawak yang dikenal dari jamn dulu dan sampai detik ini juga, tentang karir mereka
di dunia hiburan.
Tiap
orang di Indonesia pasti tahu yang namanya Warkop DKI pada . Mungkin
mereka
cuma tahu kalo Warkop DKI adalah joker sangat bagus di Indonesia. Tapi
mereka
nggak tahu tentang kehidupan Warkop DKI. Dan yang pengen beri tahu
sekarang tentang
kehidupan latar belakang mereka sampai mereka bisa jadi artis pelawak
yang
terkenal dan sukses kaya sekarang. Sebelum nama mereka berubah jadi
Warkop DKI, adalah Warkop Prambors. Di Warkop Prambors juga ada Nanu
Mulyono, Rudy
Badil, Wahjoe Sardono, Kasino Hadiwibowo, dan Indrojojo Kusumonegoro.
Waktu itu
Nanu, Rudy, Kasino, dan Dono mereka kuliah di Universitas Indonesia
(yellow
jaket). Dan Indro dia kuliah di universitas Pancasila . Dan juga mereka
mendapatkan keberhasilan pertama dalam "Obrolan Santai di Warung
Kopi" dengan kepala Pemrograman Prambors radio waktu itu, Temmy
Lesnapura.
Program lelucon mereka waktu itu,tpatnya berada di udara pas malam Jumat
jam
20.30 WIB sampai 21.15 WIB di Radio Prambors sekitar Mendut Candi
Prambanan,
Borobudur, atau daerah Menteng Pinggir. Disini Kasino bertemu dengan
beberapa
orang yang punya karakter yang mirip sama dia. Yaitu Nanu dan Dono. Dan
mereka
ketemu juga sama Rudi Badil dan Indro di Radio Prambors. Ketika program
yang
mereka bawain udah hampir sukses, kadang juga ada banyak cemilan atau
pisang goreng, ketan sama kelapa
parut gitu, dari ibu rumah tangga sekitar yang
ngikutin program Warkop Prambors.
Dan mereka pun jadi semakin terkenal karena penjual tawa.
Ide
pertama mereka untuk Warkop Prambors dimulai dari kepala program Radio Prambors Temmy Lesnapura,dia
minta pemimpin mahasiswa dari UI Hariman Siregar buat ngisi acara program di
Radio Prambors waktu itu. Jadi, dia milih Kasino dan Nanu buat ngisi acara di
kampus itu. Waktu itu Kasino dapat dukungan dari Nanu, Rudy Badil, Dono, dan
Indro. Walaupun Rudy tergabung dalam
Warkop pas mereka masih di Radio, dia takut buat ikut Warkop untuk buat lawakan
di panggung. Karena dia sendiri demam panggung waktu itu. Dan dia juga pernah
coba buat lawakan di panggung, tapi dia
ngerasa ga cocok buat ngelawak di panggung. Jadinya, dia ga mau ingin gabung
sama yang lain.
Berikut gw kasi foto waktu grup ini masih berlima, masih muda -muda lohh..
Gw
sendiri juga ga nyanka, ternyata Rudy, Dono juga pemalu sama takut. Pas merea
bawa acara di panggung. Sebelum mereka naik ke atas panggung. Biasanya, mereka
ke sudut ruangan, karena sangat gugupnya.
Lama – kelamaan mereka bisa beradaptasi dengan teman yang lain. Dan bisa
mengakhiri sampai acara selesai. Untuk personil yang lain mereka semua udah
mahasiswa tapi si Indro masih SMA waktu itu. Dan Indrolah yang paling muda dari
yang lain. Warkop untuk pertama kali mereka tampil di pesta prom nite di SMP IX
yang acaranya di Hotel Indonesia.
Ternyata mereka semua juga masih takut untuk naik ke panggung. Pada tahun 1976
pertama kalinya untuk Warkop,mereka di bayar sekitar Rp.20.000. Menurut mereka
20.000 pada jaman itu,sangat banyak mungkin sekarang udah ratusan atau jutaan
kali. Disini juga ada beberapa foto mereka tapi tanpa Rudy Badil
Setelah
Warkop tampil di SMP IX, mereka dapat kerjaan lagi dan masih sama seperti dulu
mereka masih rasa gugup. Tapi yang bagus, hasilnya ga ngecewain. Warkop
Prambors yang sebenarnya lahir dalam Program Musik yang diciptakan oleh Mus
Mualim. Dan sekarang mereka malah jadi bintang komedian di Indonesia. WOW
kerenn… Program Musik tersebut juga melahirkan kelompok lain, seperti PSP
(Pancaran Sinar petromaks). Dimulai dari sini, bayaran untuk warkop sekitar
Rp.1.000.000 per pertunjukan. Banyak banget pastinya buat jaman dulu. Setiap
personil biasanya dapat Rp.250.000. Karena mereka masih 4 sama Nanu. Mereka
sangat terkenal dengan nama mereka Dono Kasino Indro atau DKI. Seperti Daerah
khusus Ibu kota,,kreatif juga ya..hehehehe…
Mengapa
sampai saat ini mereka menjadi Warkop DKI,bukan lagi Warkop Prambors?? Ternyata
usut punya usut mereka mengubah nama grup mereka, karena mereka harus mengirim
royality ke Radio Prambors. Bahasa gampangnya penghasilan mereka 1/2nya harus
buat Radio Prambors. Maka nya mereka mengubah nama mereka jadi Warkop DKI yang
kita kenal sampai sekarang ini.
Setelah
mereka puas tampil di panggung dan di
radio, mereka juga membuat film dengan dibantu Terminal Musical Program.
Ga di
sangka – sangka,film mereka popular
banget di Indonesia. Dari film yang mereka buat bisa dapetin
uang,kebanding
dari pada harus manggung. Dan untuk film yang mereka buat bisa hasilin
Rp15.000.000 per satu film,WOWW,,,@_@banyak banget. Biasanya dalam tiap
tahun
mereka bisa membuat satu film. Untuk film mereka sendiri kira- kira ada
sekitar 34 film. Disini ada beberapa film yang mereka buat,di
mulai dari yang pertama :
- Mana Tahan (1979) dengan Elvy Sukaesih. Untuk film ini Nanu masih hidup.
- Gengsi Dong (1980) dengan Camelia Malik.
- Pintar Pintar Bodoh (1980),
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981),
- IQ Jongkok (1981),
- Chips (1982),
- Maju Kena Mundur Kena (1983),
- Tahu Diri Dong (1984),
- Gantian Dong (1985),
- Sama Juga Bohong (1986),
- Saya Suka Kamu punya (1987),
- Godain Kita Dong (1989)
Selain
mereka buat film, mereka juga punya rekaman kaset lawakan mereka. Kira – kira
ada 10 rekaman mereka.
·
Cangkir
Kopi.
·
Warung
Tenda.
·
Mana Tahan.
·
Gerhana
Asmara.
·
Pingin
Melek Hukum.
·
Pokoknya
Betul Ke Bali.
·
Semua Bisa Diatur.
·
Dokter Masuk Desa.
·
Makin Tipis Makin Asik.
·
Ilmu alam.
Perbedaan
Warkop DKI dengan kelompok komedi lainnya adalah mereka memiliki personil yang
intelektual. Karena, mereka semua adalah mahasiswa, dan mereka juga sadar
tentang profesionalitas dan kualitas dari Warkop DKI.
sumber:http://arthurwarkopdki.blogspot.com/2012/03/warkop-dki.html
0 Comment to "Warkop DKI "
Post a Comment