Saturday, January 26, 2013

Warkop DKI

Di  dunia  ini siapa sih yang nggak tahu komedi itu apa??Ga mungkinkan. Setiap orang tuh pasti  tahu apa itu komedi . Dan mungkin, biasanya mereka melakukan lawakan dengan temannya mungkin juga dengan orang lain. Di Indonesia punya kelompok komedi, di jaman dahulu. Kaya  Ateng  Iskhak,  Bodors D '(Abah Us-Us,  Yan Asmi,  Uyan), Bagyo Cs Group (Edy Sud,  Darto Helm,  Bagyo), OM PMR, OM PSP, Warkop DKI. Menurut gw ada beberapa  kelompok  yang populer  di  Indonesia.  Setiap  orang,jaman dulu tepatnya  pasti  tahu kelompok  komedi  Warkop DKI, Nh, Warkop DKI  adalah  salah  satu  kelompok  komedi yang paling gw suka, dia itu terkenal kalo ga salah kira – kira tahun  70-80an.  Mereka  ini punya banyak  penggemar  di  Indonesia  setelah  mereka  membuat  banyak  film  komedinya.  Sekaran gw mau ceritaiin latar belakang tentang kehidupan mereka sampai mereka bisa jadi artis pelawak yang dikenal dari jamn dulu dan sampai detik ini juga, tentang karir mereka di dunia hiburan.
Tiap orang di Indonesia pasti tahu yang namanya Warkop DKI pada . Mungkin mereka cuma tahu kalo Warkop DKI adalah joker sangat bagus di Indonesia. Tapi mereka nggak tahu tentang kehidupan Warkop DKI.  Dan yang pengen beri tahu sekarang tentang kehidupan latar belakang mereka sampai mereka bisa jadi artis pelawak yang terkenal dan sukses kaya sekarang.  Sebelum  nama mereka berubah jadi Warkop DKI,  adalah Warkop Prambors. Di  Warkop Prambors juga ada Nanu Mulyono, Rudy Badil, Wahjoe Sardono, Kasino Hadiwibowo, dan Indrojojo Kusumonegoro. Waktu itu Nanu, Rudy, Kasino, dan Dono mereka kuliah di Universitas Indonesia (yellow jaket). Dan Indro dia kuliah di universitas Pancasila . Dan juga mereka  mendapatkan keberhasilan  pertama dalam "Obrolan Santai di Warung Kopi" dengan kepala Pemrograman Prambors radio waktu itu, Temmy Lesnapura. Program lelucon mereka waktu itu,tpatnya berada di udara pas malam Jumat jam 20.30 WIB sampai 21.15 WIB di Radio Prambors sekitar Mendut Candi Prambanan, Borobudur, atau daerah Menteng Pinggir. Disini Kasino bertemu dengan beberapa orang yang punya karakter yang mirip sama dia. Yaitu Nanu dan Dono. Dan mereka ketemu juga sama Rudi Badil dan Indro di Radio Prambors. Ketika program yang mereka bawain udah hampir sukses, kadang juga ada banyak  cemilan atau pisang goreng, ketan sama kelapa parut gitu, dari ibu rumah tangga sekitar yang  ngikutin  program Warkop Prambors. Dan mereka pun jadi semakin terkenal karena penjual tawa.
Ide pertama mereka untuk Warkop Prambors dimulai dari  kepala program Radio Prambors Temmy Lesnapura,dia minta pemimpin mahasiswa dari UI Hariman Siregar buat ngisi acara program di Radio Prambors waktu itu. Jadi, dia milih Kasino dan Nanu buat ngisi acara di kampus itu. Waktu itu Kasino dapat dukungan dari Nanu, Rudy Badil, Dono, dan Indro. Walaupun  Rudy tergabung dalam Warkop pas mereka masih di Radio, dia takut buat ikut Warkop untuk buat lawakan di panggung. Karena dia sendiri demam panggung waktu itu. Dan dia juga pernah coba buat lawakan di panggung, tapi  dia ngerasa ga cocok buat ngelawak di  panggung. Jadinya, dia ga mau ingin gabung sama yang lain. Berikut gw kasi foto waktu grup ini masih berlima, masih muda -muda lohh.. 

Gw sendiri juga ga nyanka, ternyata Rudy, Dono juga pemalu sama takut. Pas merea bawa acara di panggung. Sebelum mereka naik ke atas panggung. Biasanya, mereka ke sudut ruangan, karena  sangat gugupnya. Lama – kelamaan  mereka  bisa beradaptasi dengan teman yang lain. Dan bisa mengakhiri sampai acara selesai. Untuk personil yang lain mereka semua udah mahasiswa tapi si Indro masih SMA waktu itu. Dan Indrolah yang paling muda dari yang lain. Warkop untuk pertama kali mereka tampil di pesta prom nite di SMP IX yang acaranya  di Hotel Indonesia. Ternyata mereka semua juga masih takut untuk naik ke panggung. Pada tahun 1976 pertama kalinya untuk Warkop,mereka di bayar sekitar Rp.20.000. Menurut mereka 20.000 pada jaman itu,sangat banyak mungkin sekarang udah ratusan atau jutaan kali. Disini juga ada beberapa foto mereka tapi tanpa Rudy Badil





















Setelah Warkop tampil di SMP IX, mereka dapat kerjaan lagi dan masih sama seperti dulu mereka masih rasa gugup. Tapi yang bagus, hasilnya ga ngecewain. Warkop Prambors yang sebenarnya lahir dalam Program Musik yang diciptakan oleh Mus Mualim. Dan sekarang mereka malah jadi bintang komedian di Indonesia. WOW kerenn… Program  Musik tersebut juga  melahirkan kelompok lain, seperti PSP (Pancaran Sinar petromaks). Dimulai dari sini, bayaran untuk warkop sekitar Rp.1.000.000 per pertunjukan. Banyak banget pastinya buat jaman dulu. Setiap personil biasanya dapat Rp.250.000. Karena mereka masih 4 sama Nanu. Mereka sangat terkenal dengan nama mereka Dono Kasino Indro atau DKI. Seperti Daerah khusus Ibu kota,,kreatif juga ya..hehehehe…
Mengapa sampai saat ini mereka menjadi Warkop DKI,bukan lagi Warkop Prambors?? Ternyata usut punya usut mereka mengubah nama grup mereka, karena mereka harus mengirim royality ke Radio Prambors. Bahasa gampangnya penghasilan mereka 1/2nya harus buat Radio Prambors. Maka nya mereka mengubah nama mereka jadi Warkop DKI yang kita kenal sampai sekarang ini.
Setelah mereka puas tampil  di panggung dan di radio, mereka juga membuat film dengan dibantu Terminal Musical Program. Ga di sangka – sangka,film mereka  popular banget di Indonesia. Dari film yang mereka buat bisa dapetin uang,kebanding dari pada harus manggung. Dan untuk film yang mereka buat bisa hasilin Rp15.000.000 per satu film,WOWW,,,@_@banyak banget. Biasanya dalam tiap tahun mereka bisa membuat satu film. Untuk film mereka  sendiri kira- kira ada sekitar 34 film.  Disini ada beberapa film yang mereka buat,di mulai dari yang pertama :
  • Mana Tahan (1979) dengan Elvy Sukaesih. Untuk film ini Nanu masih hidup.
  • Gengsi Dong (1980) dengan Camelia Malik.
  •  Pintar Pintar Bodoh (1980),
  •  Manusia 6.000.000 Dollar (1981),
  • IQ Jongkok (1981),
  • Chips (1982),
  • Maju Kena Mundur Kena (1983),
  • Tahu Diri Dong (1984),
  •  Gantian Dong (1985),
  • Sama Juga Bohong (1986),
  • Saya Suka Kamu punya (1987),
  • Godain Kita Dong (1989)
Berikut juga gw ada beberapa poster film mereka 


Selain mereka buat film, mereka juga punya rekaman kaset lawakan mereka. Kira – kira ada  10 rekaman mereka.
·         Cangkir Kopi.
·         Warung Tenda.
·          Mana Tahan.
·         Gerhana Asmara.
·         Pingin Melek Hukum.
·         Pokoknya Betul Ke Bali.
·          Semua Bisa Diatur.
·          Dokter Masuk Desa.
·          Makin Tipis Makin Asik.
·          Ilmu alam.
Perbedaan Warkop DKI dengan kelompok komedi lainnya adalah mereka memiliki personil yang intelektual. Karena, mereka semua adalah mahasiswa, dan mereka juga sadar tentang profesionalitas dan kualitas dari Warkop DKI.
 
sumber:http://arthurwarkopdki.blogspot.com/2012/03/warkop-dki.html

Share this

0 Comment to "Warkop DKI "

Post a Comment