Tuesday, May 8, 2018

Wayang Suket


 
wayang-suket,ramlansinaga28.blogspot.co.id
wayang suket - ramlansinaga28.blogspot.co.id




 Wayang suket merupakan format tiruan dari sekian banyak  figur wayang kulit yang tercipta dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket seringkali dibuat sebagai perangkat permainan atau penyampaian kisah perwayangan pada anak-anak di desa-desa Jawa.

Untuk membuatnya, sejumlah helai daun rerumputan dijalin kemudian dirangkai (dengan melipat) membentuk tokoh serupa wayang kulit. Karena bahannya, wayang suket seringkali tidak bertahan lama.

Seniman asal Tegal, Slamet Gundono, dikenal sebagai figur yang berjuang mengusung wayang suket pada tingkat peragaan panggung.

Bahkan andai menyebut wayang suket, kini sudah lekat dengan peragaan wayangnya Slamet Gundono alumni STSI Pedalangan yang sekarang menetap di Solo. Wayang Suket slamet Gundono, tadinya bermediakan wayang yang tercipta dari suket, tetapi Slamet Gundono lebih mengandalkan bagian teatrikal dan kekuatan berceritera. Dalam pementasan wayang suketnya, Slamet Gundono menggunakan sejumlah alat musik yang teridiri dari gamelan, perangkat petik, tiup dan sejumlah alat musik tradisi lainnya.

Slamet pun dibantu sejumlah pengrawit, penari yang merangkap jadi pemain, guna melengkapi pertunjukannya. Seting panggungnya berubah-ubah cocok tema yang ditentukan.

Media bertutur Slamet Gundono tidak melulu menggunakan wayang suket tetapi pun wayang kulit dan kadang menggunakan dedaunan guna dijadikan figur wayang.

Kehebatan bertutur (pendongeng) dalang satu ini telah tidak diragukan lagi. Banyak kalangan Dalang muda yang memuji keterampilan bertutur Slamet Gundono. Misalnya Ki Sigit Ariyanto; " Jangkan dengan wayang, dengan pecahan genteng atau serpihan plastik Gundono bisa mendalang dengan baik". Bahkan menurut keterangan dari Ki Bambang Asmoro, dengan media yang ada, Slamet Gundono dapat menuntun pemirsa ke dalam emajinasi yang lebih dalam, sampai-sampai roh atau hakikat wayang sebagai pertunjukan bayang-bayang "wewayanganing aurip" menjadi lebih bermakna dan multi tafsir.

Share this

0 Comment to "Wayang Suket"

Post a Comment