aswatama - ramlansinaga28.blogspot.co.id |
Dalam wiracarita
Mahabharata, Aswatama (Dewanagari: अश्वत्थामा; IAST: Aśvatthāmā) atau
Ashwatthaman (Dewanagari: अश्वत्थामन्; IAST: Aśvatthāman) adalah seorang
brahmana-kesatria, putra Drona dengan Krepi. Mahabharata menceritakannya
sebagai putra kesayangan Drona.
Dalam mitologi Hindu, ia
dikenal sebagai salah satu dari tujuh ciranjiwin (makhluk abadi), yang dikutuk
untuk hidup selamanya tanpa memiliki rasa cinta, setelah melakukan pembunuhan
terhadap lima putra Pandawa dan mencoba menggugurkan janin yang dikandung oleh
Utari, istri Abimanyu.
Mahabharata mendeskripsikan
Aswatama sebagai lelaki bertubuh tinggi, dengan kulit gelap, bermata hitam, dan
dilekati oleh sebuah permata di dahinya. Sebagaimana Bisma, Drona, Krepa,
Karna, dan Arjuna, ia merupakan seorang ahli ilmu perang dan dipandang sebagai
salah satu kesatria ulung pada masanya.
Aswatama juga menyandang
gelar maharathi, dan merupakan salah satu jenderal andalan Korawa dalam perang
di Kurukshetra. Setela perang di Kurukshetra berakhir, hanya ia bersama
Kertawarma dan Krepa yang menjadi penyintas dari pihak Korawa. Oleh karena
dipenuhi dendam atas kematian ayahnya, ia menyerbu kemah Pandawa saat tengah
malam dan melakukan pembantaian membabi buta.
Seperti halnya Resi
Parasurama dan Resi Byasa, Aswatama juga dikenal sebagai resi terkemuka.
Menurut mitologi Hindu, Aswatama akan menjabat sebagai penyandang gelar wyasa
pada mahayuga ke-29, di manwantara ke-7. Aswatama juga akan menjabat sebagai
salah satu resi di antara tujuh resi agung (Saptaresi) pada manwantara ke-8.
0 Comment to "Aswatama"
Post a Comment