wayang - ramlansinaga28.blogspot.co.id |
Wayang ialah seni
pertunjukkan asli Indonesia yang
berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini pun populer di
sejumlah daerah laksana Sumatera dan Semenanjung Malaya pun memiliki sejumlah
budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
UNESCO, lembaga yang
membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 memutuskan wayang sebagai
pertunjukkan bayang-bayang boneka tersohor dari Indonesia, suatu warisan
mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity).
Sebenarnya, peragaan boneka
tak melulu ada di Indonesia karena tidak sedikit pula negara beda yang
mempunyai pertunjukan boneka. Namun pertunjukan bayang-bayang boneka (Wayang)
di Indonesia mempunyai gaya tutur dan keanehan tersendiri, yang adalahmahakarya
pribumi dari Indonesia. Bagi itulah UNESCO memasukannya ke dalam Kumpulan
Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada tahun 2003.
Tak terdapat bukti yang
mengindikasikan wayang sudah ada sebelum agama Hindu menyebar di Asia Selatan.
Diperkirakan seni peragaan dibawa masuk oleh saudagar India. Namun, kegeniusan
lokal dan kebudayaan yang terdapat sebelum masuknya Hindu menyatu dengan
pertumbuhan seni peragaan yang masuk memberi warna tersendiri pada seni
peragaan di Indonesia. Sampai ketika ini, catatan mula yang dapat didapat
tentang peragaan wayang berasal dari Prasasti Balitung pada Abad ke 4 yang
berbunyi si Galigi mawayang
Ketika agama Hindu masuk ke
Indonesia dan menyesuaikan kebudayaan yang telah ada, seni peragaan ini menjadi
media efektif menyebarkan agama Hindu. Pertunjukan wayang menggunakan kisah
Ramayana dan Mahabharata.
Para Wali Sembilan di Jawa,
telah membagi wayang menjadi tiga. Wayang Kulit di timur, wayang wong di jawa
tengah dan wayang golek di Jawa barat. Adalah Raden Patah dan Sunan Kali Jaga
yang berjasa besar. Carilah wayang di Jawa Barat, golek ono dalam bahasa jawi,
hingga ketemu wong nya isi nya yang di tengah, jangan melulu ketemu kulit nya
saja di Timur di wetan wiwitan. Mencari jati diri tersebut di Barat atau Kulon atau
kula yang terdapat di dalam dada hati manusia.
Maksud semua Wali terlampau
luhur dan tinggi filosofi nya. Wayang tersebut tulen dari Jawa asli, pakeliran
itu dengan kata lain pasangan antara bayang bayang dan barang pribumi nya.
Seperti dua kalimah syahadat. Adapun Tuhan masyrik wal maghrib tersebut harus
di terjemahkan ke dalam bahasa jawa dulu yang dengan kata lain wetan kawitan
dan kulon atau kula atau saya yang terdapat di dalam. Carilah tuhan yang
kawitan kesatu dan yang terdapat di dalam hati manusia. (sik)
Demikian pun saat masuknya
Islam, saat pertunjukan yang memperlihatkan “Tuhan” atau “Dewa” dalam wujud
insan dilarang, munculah boneka wayang yang tercipta dari kulit sapi, di mana
saat peragaan yang disaksikan hanyalah bayangannya saja. Wayang berikut yang
kini kita kenal sebagai wayang kulit. Bagi menyebarkan Islam, berkembang pun
wayang Sadat yang mengenalkan nilai-nilai Islam.
Ketika misionaris Katolik,
Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC pada tahun 1960 dalam misinya
menyebarkan agama Katolik, ia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya
berasal dari Alkitab.
0 Comment to "Wayang"
Post a Comment